2023-12-18 09:12:14

Baiknya Kamu Tahu Tentang IT Infrastruktur

IT Infrastruktur

Dalam dunia teknologi, it infrastruktur merupakan komponen perangkat yang memiliki peran sangat penting dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk dapat digunakan secara maksimal.

IT Infrastruktur sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulan/gabungan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, fasilitas, dll., (termasuk semua peralatan terkait teknologi informasi) yang digunakan untuk mengembangkan, menguji, mengirimkan, memantau, mengontrol, atau mendukung layanan teknologi informasi.

Dunia teknologi informasi memang tidak dapat dipisahkan dari komputer dengan berbagai jenis komponen pada jaringannya. Masing-masing komponen tersebut mempunyai fungsi dan peran tersendiri, mulai dari mengatur biner pemrograman hingga menghubungkan beberapa komputer agar saling terkoneksi dan bertukar informasi atau data. Berikut komponen IT Infrastruktur  yang berperan penting; diantaranya:

  • Switch
  • 3 Fungsi Utama Switch - ZathCO
  • Switch adalah perangkat yang menyediakan konektivitas antar perangkat jaringan di Jaringan Area Lokal (LAN). Switch berisi beberapa port yang secara fisik terhubung ke perangkat jaringan lain, termasuk: Sakelar, Router dan Server.

    sebagai bagian dari IT Infrastruktur, komponen Switch biasanya berfungsi membantu pertukaran informasi atau data pada beberapa jaringan. Switch memungkinkan dua perangkat di jaringan untuk terkoneksi antara satu sama lain tanpa harus meneruskan lalu lintas itu ke semua perangkat di jaringan.

    Berikut tiga (3) fungsi utama switch (IT Infrastruktur) adalah:

    1. Looping Avoidance
    Looping merupakan perputaran data yang terjadi di port switch saja. Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya looping ketika menerima data yang tidak diketahui tujuannya. Kemudian data yang diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.

    2. Meneruskan Data Frame
    Switch juga dipergunakan untuk menyaring dan meneruskan data frame ke alamat yang sedang dituju. Selain mengirimkan data ke alamat tujuan, penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port tertentu. Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan saat proses pengiriman data.

    3. Address Learning
    Address learning pada switch berfungsi mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang sedang terhubung. Saat switch sedang proses menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan dikirim.

    Komponen IT Infrastruktur selanjutnya adalah Firewall yang merupakan perangkat keamanan di tepi jaringan. Firewall dapat dianggap sebagai penjaga atau penjaga gerbang.

    Firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan komputer luar. Dengan adanya firewall, dapat dipastikan bahwa data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapapun di Internet.

    Jika terjadi kejanggalan seperti pihak lain yang mencoba mengakses informasi pribadi, maka otomatis akan diblokir oleh firewall. Firewall pada jaringan komputer dapat diterapkan terhadap software, hardware, maupun sistem yang terdapat dalam komputer.

    Berikut tiga (3) fungsi utama firewall:

    1. Mencegah Informasi Bocor

    Bahaya! Begini 10 Cara Agar Data Pribadi Tidak Bocor - Qwords
    Selain mencatat aktivitas pengguna, firewall pun mampu mencegah bocornya informasi yang berharga. Lebih jelasnya, firewall mencegah pengguna mengirim file berharga yang bersifat konfidensial atau rahasia kepada pihak lain.

    2. Pos Keamanan Jaringan
    Fungsi berikutnya mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat yang dilindungi. Semua lalu lintas yang keluar masuk jaringan harus melewati firewall untuk dilakukan pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan menolak. Sementara itu, firewall juga akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan pada komputer tujuan, dan informasi dari header.

    3. Kontrol Pengawas Arus Paket Data
    Fungsi firewall lainnya adalah sebagai kontrol pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan. Selain itu juga mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.

    4. Mencatat Aktivitas Pengguna
    Setiap kali pengguna komputer mengakses data, firewall akan mencatatnya sebagai dokumentasi (log files). Catatan data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. Selain itu, fungsi firewall beroperasi untuk melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.

     

    Secara umum, fungsi utama server adalah melayani dan bertanggung jawab penuh terhadap permintaan data dari komputer klien. Juga untuk mengatur hak akses ke dalam jaringan yang bisa digunakan oleh komputer klien. Adapun bentuk fisik dari server yaitu berwujud jaringan komputer yang memiliki ukuran besar. Pasalnya, di dalam server tersebut memiliki komponen pendukung processor dan RAM yang berkapasitas sangat besar.

© 2025 Radar Teknologi Komputer. All rights reserved.